7 Keuntungan Manfaat Jomblo

Belum punya pasangan? Tak perlu pusing. Menjalani hidup lajang banyak keuntungannya, yang mungkin tak terpikir oleh Anda.

1. Bebas Bertemu Teman
Kalau banyak dari teman Anda yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak Anda mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Anda dan si dia. Teman apalagi sahabat adalah orang terdekat yang setiap saat membantu. Bila Anda tak punya pacar alias lajang, Anda bebas bertemu dengan teman-teman dekat Anda.

2. Mudah Menjalin Hubungan Baru Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum dapat pasangan sampai saat ini. Ladies, jadi lajang bukan berarti Anda sendirian atau kesepian. Anda punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang baru, dan menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa dicemburui siapa pun.

3. Memikirkan Diri Sendiri
Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Anda tentu terbagi untuk memikirkan kepentingan si dia dan diri sendiri. Bahkan seringkali, Anda terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk dia. Bandingkan menjadi lajang, Anda punya banyak waktu memikirkan diri sendiri.

4. Menjadi Lebih Sehat
Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Anda mesti menemani si dia jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak akan terjadi kalau Anda lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Anda lebih sehat.

5. Jauh Dari Stres
Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya. Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Anda lajang, hal itu tidak terjadi. Dengan catatan, Anda menerima dan enjoy dengan status lajang Anda, kalau tidak, tetap saja Anda stres, ya kan?

6. Jauh Dari Sakit Hati
Berapa banyak lelaki bisa setia? Hm, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Itu risiko yang harus Anda tanggung kalau punya pasangan. Sebaliknya, saat Anda melajang, pertarungan terberat yang perlu dihadapi adalah kesendirian, dan bisa ditanggulangi jika Anda punya banyak teman.

7. Jadi Lajang Itu Murah
Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Anda pergi ke mana-mana. Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi, berapa banyak, sih? Kadang, Anda pun harus membayar diri sendiri juga, atau kalau pasangannya matre, Anda yang kena. Jadi lajang, lebih murah, karena hanya harus bayar untuk 1 orang saja.

terbaru

Nokia pernah mengumumkan bakal beralih
dari platform Symbian dan mengadopsi
platform Windows Phone dari Microsoft. Hal
itu dibuktikan dengan mengumumkan dua
smartphone terbarunya yang berbasis
sistem operasi Windows Phone.
Nokia Lumia 800
Dari segi desain, Nokia Lumia 800 tidak
berbeda jauh jika dibandingkan Nokia N9.
Tapi untuk spesifikasinya, ada beberapa
perbedaan. Nokia Lumia 800 telah
dilengkapi layar AMOLED ClearBlack 3,7 inci
(480x800 pixel) yang melengkung serta
prosesor Qualcomm single-core 1,4GHz
dengan prosesor grafis.
Untuk multimedia, tersedia kamera digital 8
megapixel dengan lensa Carl Zeiss dan
dukungan merekam video HD 720p. Memori
internal 16GB juga tersedia, yang ditunjang
dengan tambahan 25GB berupa akun
SkyDrive untuk menyimpan gambar dan
musik.
Untuk mengakses file yang ada di SkyDrive,
Anda harus terkoneksi ke Internet.
Konektivitas ke Internet juga cukup baik,
karena telah mendukung HSDPA 14,4 Mbps
dan HSUPA 5,76 Mbps serta Wi-Fi dan
Bluetooth. Nokia Lumia 800 rencananya
akan dijual sekitar 420 EURO atau sekitar 5
jutaan.
Nokia Lumia 710
Bagi yang suka bergonta-ganti cover casing,
Nokia Lumia 710 menjadi pilihan yang tepat.
Untuk kinerja, sepertinya Lumia 710 tidak
berbeda jauh dibandingkan Lumia 800
mengingat keduanya menggunakan
prosesor yang sama dan sama-sama
memiliki RAM 512MB.
Yang sedikit membedakan, selain desainnya,
adalah kemampuan kamera yang hanya 5
megapixel, tanpa lensa Carl Zeiss, dan
kapasitas penyimpanan yang hanya 8GB.
Harganya cukup terjangkau, sekitar 270
EURO atau di kisaran Rp 3,5 juta. Kedua
smartphone berbasis Windows Phone 7.5
Mango ini telah dilengkapi Nokia Drive, yaitu
solusi navigasi dengan panduan suara
pertama untuk sebuah perangkat Windows
Phone.
Yang menarik, fasilitas ini diberikan gratis.
Untuk Indonesia, ponsel pintar ini akan
beredar awal tahun 2012. Yang menarik,
kedua smartphone Lumia ini menggunakan
Micro SIM card yang seperti ditemukan di

Ciri - Ciri Penderita HIV AIDS

Beberapa gejala pada orang yang mungkin mengidap virus HIV

1. Pengidap AIDS akan terlihat lesu, tak bersemangat dan lemah. Rentan terhadap segala macam penyakit.
2. Pada fase berat, penderita AIDS akan terlihat sangat kurus, pupil mata membesar, tak bertenaga dan akan terbaring lemah menunggu ajal.

Ciri-ciri penyakit HIV/AIDS adalah seseorang bisa mengalami penurunan imunitas atau daya tahan tubuh, hal ini bisa kita lihat seorang yang terinfeksi virus tersebut akan mudah sakit seperti flu yang lama sekali sembuhnya. Jika sudah stadium lanjut akan menjadi sangat rentan sekali dia bisa mengalami komplikasi berbagai penyakit. Seperti diare, infeksi saluran pernafasan, lepuh kulit, berat badan terus menurun sehingga penderita tampak kurus dan kering.

Beberapa Cara Pencegahan HIV AIDS

==>Pencegahan HIV AIDS : safe sex

Cara pencegahan HIV AIDS berbeda berdasarkan faktor penularannya, jika penularan melalui seks, dapat dicegah melalui berpantang seks, hubungan monogami antara pasangan yang tidak terinfeksi, seks non-penetratif, penggunaan kondom pria atau kondom wanita secara konsisten dan benar.



==>Pencegahan Penyakit HIV AIDS : jarum suntik steril

Bila seorang pengguna jarum suntik misalnya pengguna narkoba menggunakan suntikan, selalu gunakan jarum suntik atau semprit baru yang sekali pakai atau jarum yang secara tepat disterilkan sebelum digunakan kembali. Hal ini dilakukan agar mengurangi resiko penularan virus HIV melalui jarum suntik. Selain itu, transfuse/pertukaran darah juga dapat menjadi resiko penularan. Pastikan bahwa darah dan produk darah telah melalui tes HIV dan standar keamanan darah dilaksanakan.



==>Pencegahan HIV AIDS : Kehamilan

Penularan HIV dari seorang ibu yang terinfeksi dapat terjadi selama masa kehamilan, selama proses persalinan atau setelah kelahiran melalui ASI. Tanpa adanya intervensi apapun, sekitar 15% sampai 30% ibu dengan infeksi HIV akan menularkan infeksi selama masa kehamilan dan proses persalinan. Pemberian air susu ibu meningkatkan risiko penularan sekitar 10-15%. Risiko ini tergantung pada faktor-faktor klinis dan bisa saja bervariasi tergantung dari pola dan lamanya masa menyusui.