Melahirkan Dalam Air





Water Birth, Metode Melahirkan Tanpa Rasa Sakit
BERBAGAI metode
melahirkan kini bisa dipilih para ibu dan
calon ibu, mulai melahirkan secara normal,
operasi sesar, hingga kini yang sedang tren,
water birth. Semua metode itu bisa dipilih
sesuai dengan keinginan dan tentu saja
kondisi kesehatan si calon ibu.
Melahirkan memang merupakan momen
penting bagi seorang wanita. Namun ada
banyak wanita yang sangat bahagia ketika
hamil, tapi takut untuk melahirkan. Tapi,
wanita kini dapat melahirkan tanpa rasa
sakit, bahkan penuh dengan kenyamanan.
Metode itu dikenal dengan nama water
birth atau melahirkan dalam air. Metode ini
mampu membuat si ibu rileks sehingga rasa
sakit dan ketidaknyamanan akibat kontraksi
dapat berkurang.
Melani Sastra (25) adalah satu dari banyak
ibu yang melahirkan tanpa rasa sakit
dengan metode ini. Ibu beranak satu ini
mengaku sudah lama tahu mengenai water
birth, tapi baru benar-benar mencari tahu
ketika ia mengandung.
"Ketika akan melahirkan, dari bukaan 2
sampai bukaan 6 itu rasanya sakit sekali.
Sampai nangis- nangis. Tapi setelah masuk
ke air, rasa sakit itu berkurang," ujar wanita
yang kini menetap di Brisbane, Australia, ini.
Sejak 9 Desember 2011, metode persalinan
water birth sudah dapat dilakukan di
Bandung. Galenia Mom & Child Center-lah
yang menjadi tempat water birth pertama
dan satu-satunya di Bandung untuk saat ini.
Meski terbilang baru, klinik yang berlokasi di
Jalan Badak Singa No 8 ini sudah berhasil
menarik perhatian banyak calon ibu yang
berasal dari Bandung dan luar Bandung.
Bahkan menurut dr Aviasti Pratiwi
Andayani, Direktur Medis Galenia Mom &
Child Center, sudah ada calon ibu yang
booking hingga bulan Agustus. Itu
membuktikan water birth ini sedang
digandrungi.
Water birth sudah menjadi bagian dari gaya
hidup wanita masa kini. Water birth
ternyata bukan sekadar metode persalinan.
Banyak juga manfaat water birth ini baik
untuk bayi maupun untuk sang ibu.
Metode ini dapat menurunkan risiko cedera
kepala bayi, meminimalkan trauma
persalinan, dan meningkatkan peredaran
darah pada bayi. Untuk sang ibu, metode ini
punya lebih banyak lagi manfaat.
Si ibu akan merasa lebih rileks karena
semua otot yang berkaitan dengan proses
persalinan menjadi elastis. Proses mengejan
pun akan lebih mudah sehingga rasa nyeri
tidak akan terlalu terasa. Dengan metode ini
pun, proses bukaan jalan lahir akan
berlangsung lebih cepat.
Pada proses water birth, si ibu yang sudah
mengalami pembukaan delapan akan
ditempatkan di kolam karet berdiameter 1,5
meter yang telah berisi air hangat yang
suhunya sudah disesuaikan dengan suhu
tubuh ibu sehingga ketika bayi terlahir
proses transisi ke dunia baru pun akan
lebih lembut. Setelah sekitar 3-5 detik bayi
"berenang", bayi langsung diangkat dan
diberikan ke ibunya untuk inisiasi menyusui
dini (IMD) dalam pelukan ibu. "Bayi tidak
akan dipisahkan dari sang bunda sehingga
tercipta bonding (ikatan) antara ibu dan
anak sejak dini.